Kamis, 17 Maret 2016

MASA KULIAH.


Saya awalnya berasal dari sekolah menengah kejuruan atau biasanya di singkat SMK. pada tahun 2013 sy mengakhiri pendidikan saya di SMK bala keselamatan palu, dengan mengambil program kejuruan otomotif. setelah tamat sy suda siap untuk terjun di lapangan pekerjaan, pada waktu itu sy mempunyai peluang sangat besar untuk bekerja di PT hadji Kala palu.
namun pada waktu itu sy sakit yang kemungkinan di curigai adalah penyakit paru-paru dan penyakit jantung. yang membuat sy tidak bisa terlalu beraktifitas berlebihan. dan waktu ada seorang keluarga saya menawarkan saya bergabung di/ menuntuk ilmu kembali di akademi keperawatan bala keselamatan palu. namun masih banyak pertanyaan di dalam hati karna sangat tidak nyambung dengan ilmu yang saya jalani sebelumnya. namun sy mendapkan banyak dukungan baik keluarga maupun ayah dan ibu saya. dan saya memutuskan bergabung di akademi keperawatan bala keselamatan palu. dan awal awal sy menuntut ilmu saya merasa memang begitu berat menjalani pelajaran dari keperawatan. karna bertolak belakang dengan ilmu yang sebelumnya saya tempuh.
waktu terus berjalan sehingga saya suda bisa beradaptasi, karna memang harus memaksakan diri untuk bisa menyesuaikan. anda percaya atau tidak, biar anda merasa anda tidak bisa berbuat apa-apa atau mungkin merasa bodoh, tapi percayalah pasti ada yang lebih rendah dari anda. tinggal bagaimna anda merendahkan diri anda supaya anda lebih di tinggikan orang lain. dan saya dan teman teman suda di paksakan untuk bersosialisasi di masyarakat dengan nama program PENGABDIAN MASYARAKAT yang di laksanakan Akademi keperawatan bala keselamatan palu pada semester 2.  dengan program ini saya banyak bersosialisai di masyarakat untuk menembah ilmu sosial.

sehingga saya merakan yang namanya praktek dalam keperawatan yang di laksanakan di rumah sakit. yah di sini syy di latih untuk  bersabar. dan mencoba mengidentifikasi tiap tiap kebutuhan manusia yang berbeda-beda satu sama lain. pelajaran di ruang lingkup praktek keperawatan sangat luas dan selalu kontiniutas atau berkelanjutan menurut saya. saya merasa bahwa saya tidak salah masuk dalam profesi ini..
saya juga tidak lupa berterimah kasih atas kasih dan anugerah TUHAN. sy suda bisa melihat negara singapura. sy bersyukur orang tua saya mampu memberikan dukungan baik doa maupun dana. sehingga saya mampu pergi ke negara singapura,  untuk mencapai kepetensi keperawatan gerontik.

dan yang saya bagikan cerita terahir dan menurut saya paling berat selama masa kuliah yakni semester lima dimna kami harus dinas di rumah sakit shiloam yang berada di jakarta/ tanggerang. dimana kami harus menaklukan kesibukan ibu kota jakarta selama kurang lebih 2minggu.
dan setiap hari kami harus menempuh perjalanan dari asrama ke tempat dinas yakni rumah sakit shiloam" sekitar 4-6 jam. di karenakan kemacetan kota jakarta

dan terakhir saya harus merasakan bagaimna sibuk mengerjakan tugas dan melaksanakan dinas di rumah sakit Dr soetomo surabaya. bagaimna disana kami banyak mendapatkan pelajaran yakni mendapkan kasus yang belum pernah kami dapatkan di sulawesi/palu. dan dapat melihat bagaimna perbedaan cara berfikir perawat jawa dan sulawesi yang masih terlihat jauh perbedaannya. disana kami banyak mendapatkan pelajaran baru tentang ilmu keperawatan yang ada di pulau jawa. kami juga banyak bertemu dengan  akper akper yang berada di jawa seperti akper jombang, akper sutopo, akper NTT, akper pamangkasan/ madura, akper kediri. dan masih banyak lagi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar